Liverpool - Kecepatan berpikir Sadio Mane saat mencetak gol kemenangan melawan Crystal Palace mengingatkan Jürgen Klopp pada gol dramatisnya di derby Merseyside tahun lalu.
Pemain Senegal ini begerak cepat untuk menyambut umpan di area penalti the Eagles sebelum akhirnya menceploskan bola ke gawang lawan.
Setelah mencetak gol di pekan pertama melawan Watford, Mane kembali menjadi bagian penting pasukan Klopp - dan meski bos enggan memberikan kredit pada satu pemain, ia mengapresiasi insting sang pemain.
"Hal terbesar di tim tahun lalu adalah finis keempat tanpa Sadio selama setengah tahun. Saya tidak terlalu yakin berapa lama, tapi yang jelas sangat lama," ujar sang manajer.
"Ia membuat langkah besar tapi seperti yang dapat Anda bayangkan, saya tidak terlalu senang memuji seorang pemain di awal musim.
"Tapi ia penting, semua orang dapat melihat sekarang ia bisa mengubah pertandingan. Sadio masih bisa belajar, itu sangat bagus.
"Sadio membuat keputusan di akhir yang sangat penting. Ia ada di situasi tersebut. Ini bukan gol yang sama, tapi mirip dengan gol lawan Everton [di Goodison Park], pemikiran tercepat.
"Semua orang berpikir tentang betapa cepat ia dengan kakinya dan itu benar, tapi ia cepat dalam berpikir, itu mungkin skill yang lebih impresif."
